Add caption |
Mereka sebetulnya tidak senang untuk memakai rompi orenge itu, namun karena harus terpaksa dipakai maka tentu mereka tidak bisa melepasnya. Bagaimana lagi, apakah keliatan tambah keren atau tambah gagah atau merasa kurang pas karena kedodoran atau kekecilan, ya entah hanya perasaan dirinyalah yang bisa merasakan. Namun sekilas pada wajah mereka tampak tersungging senyuman, dan yang Akil Muhtar juga tampak pede aja padahal biasanya Akil Muhtar tampak gagah dan wibawa jika memakai toga atau jubah kebesarannya dikala menjalankan sidang pada Mahkamah Konstitusi.
Rompi oranye yang menjadi cerita, ada pelajaran yang bisa diambil dari hal itu.
BalasHapusJangan sampai kita ketemu rompi yg demikian
BalasHapusJangan sampai kita ketemu rompi yg demikian
BalasHapus