SELAMAT DATANG DI WEB BLOG PKPRI BOJONEGORO JAWA TIMUR INDONESIA

Senin, 03 Januari 2022

APA ITU TUTUP BUKU ?

 Istilah Tutup Buku, Mulai dari Pengertian hingga Fungsi bagi Bisnis

Istilah tutup buku mungkinn sering Anda temui di berbagai kesempatan. Namun apakah Anda tahu apa sebenarnya istilah tersebut?

Istilah tutup buku merupakan istilah yang berasal dari akuntansi. 

Dimana entitas bisnis harus melakukan tutup buku pada setiap akhir periode akuntansi yang umumnya berjalan selama satu tahun.

Melalui artikel ini, Anda akan memahami istilah tutup buku dan kenapa sebuah entitas bisnis harus melakukannya.

Apa itu Tutup Buku?

Ketika memiliki sebuah bisnis tentu pasti bagi Anda untuk merekam setiap transaksi mulai dari pendapatan, pengeluaran, dan transaksi-transaksi lainnya ke dalam pembukuan.

Nantinya pembukuan ini akan menjadi laporan yang menyimpan informasi dalam satu periode akuntansi.

Pada saat mendekati akhir periode akuntansi, segala pembukuan yang dilakukan akan ditutup. 

Aktivitas ini lah yang pada umumnya disebut dengan tutup buku.

Secara umum, tutup buku adalah aktivitas merangkum atas perolehan hasil akhir dari suatu siklus akuntansi atau keuangan sebuah bisnis.

Dengan kata lain, tutup buku merupakan tanda bagi bisnis telah menutup laporan pada periode keuangan tersebut.

Jadi, ketika ada aktivitas keuangan dilakukan setelah masa tutup buku, aktivitas tersebut akan dimasukkan ke dalam pembukuan pada periode selanjutnya.

Aktivitas tutup buku juga dilakukan dengan cara memindahkan saldo akhir pada setiap akun menjadi saldo awal pada periode selanjutnya.

Sebagai catatan, aktivitas tutup buku tidak hanya dilakukan pada satu tahun periode akuntansi, namun juga bisa dilakukan pada satu bulan periode.

Hal tersebut biasanya dilakukan untuk membentuk jurnal penyusutan aset dan revaluasi yang tidak mungkin dilakukan dalam periode tahunan.

Apabila tutup buku dilakukan bulanan, setiap akun laba-rugi ditutup dan dipindahkan ke akun laba untuk bulan berikutnya pada periode berjalan.

Sedangkan apabila tutup buku dilakukan tahunan, laporan laba-rugi akan dipindahkan sebagai laba ditahan.

Fungsi Tutup Buku

Tujuan utama perusahaan melakukan tutup buku adalah untuk mengetahui posisi saldo akhir pada satu periode siklus akuntansi.

Dari tujuan yang umum ini, maka aktivitas tutup buku secara komprehensif memiliki empat fungsi umum.

Fungsi-fungsi tersebut adalah fungsi pelaporan, analisis, evaluasi dan pembentukan.

Secara lengkap, berikut penjelasan dari keempat fungsi tersebut.

1. Fungsi Pelaporan

Dengan melakukan tutup buku, perusahaan bisa mengetahui keadaan keuangan pada periode sebelumnya.

Dalam hal pembagian dividen misalnya. Aktivitas tutup buku bisa menjadi penanda tanggal cut-off siapa yang menerima dividen dan kapan investor tersebut akan menerima dividen.

Bukan hanya bagi investor. Penentuan tanggal dan informasi tutup buku juga berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti auditor, petugas pajak dan direksi.

2. Fungsi Analisis

Adanya tutup buku pada sebuah siklus akuntansi juga membantu perusahaan dalam mengambil keputusan melalui analisis posisi keuangan perusahaan.

Perusahaan mampu mengetahui saldo akhir, laba-rugi, nilai aset, hingga piutang maupun hutang pada periode tersebut.

Dari kondisi keuangan tersebut, perusahaan bisa mengetahui apakah target berhasil dicapai pada periode tersebut dan mampu membantu dalam pengambilan keputusan strategis pada periode selanjutnya.

Jika perusahaan tidak melakukan tutup buku, maka segala aktivitas yang seharusnya masuk pada periode selanjutnya terekam pada periode berjalan dan akan mengacaukan aktivitas analisis keuangan.

3. Fungsi Evaluasi

Dengan melakukan tutup buku, perusahaan mampu mengidentifikasi masalah yang menyebabkan hambatan bagi perkembangan usaha yang sedang dijalankan.

Perusahaan mampu mengetahui pos-pos apa yang menjadi masalah pada bisnis, bagian apa yang perlu ditingkatkan atau bahkan dihilangkan.

4. Fungsi Pembentukan

Fungsi lainnya dari aktivitas tutup buku adalah saldo akhir pada periode sebelumnya dibentuk atau digunakan sebagai saldo awal pada periode selanjutnya.

Sehingga penggunaan saldo akhir tersebut menjadi saldo baru yang akan digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan pada periode berjalan atau selanjutnya.

Tips Melakukan Tutup Buku

1. Susun Jurnal Penyesuaian Akrual

Jika mencatat dengan metode basis akrual, Anda perlu memposting entri jurnal ke akun berikut:

  • Pendapatan baik yang ditangguhkan atau pun belum ditagih.
  • Aset persediaan atau Harga Pokok Penjualan
  • Beban baik yang masih harus dibayar maupun yang telah dibayar di muka.

2. Ulas Kembali Laporan Keuangan

Tips selanjutnya adalah ulas kembali laporan keuangan pada periode sebelumnya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan misalnya adanya penyimpangan nilai, saldo yang tidak biasa, item yang hilang, atau kesalahan lainnya.

Selain laporan keuangan, Anda juga perlu mengulas kembali atau memperbarui anggaran.

Misalnya, area mana yang hasil realisasinya sangat berbeda dengan anggaran yang telah ditentukan dan apa penyebabnya.

Pada akhirnya, mengulas anggaran juga akan mengungkap kesalahan yang tercatat pada laporan keuangan yang mungkin terlewatkan.

3. Tetapkan Tanggal Penutupan

Menetapkan tanggal pembukuan dilakukan untuk mencegah terjadinya perubahan yang dapat mengganggu pelaporan pada pembukuan sebelumnya.

Menetapkan cut-off juga berfungsi sebagai informasi kepada pihak-pihak terkait untuk dapat menerima laporan keuangan pada periode sebelumnya.

4. Rekonsiliasi setiap Transaksi

Transaksi bisnis pada periode berjalan tentu tidak hanya dilakukan dalam satu platform. Misalnya melalui payment gateway, bank, atau kartu kredit.

Perbedaan data dari platform tersebut dengan catatan internal mungkin akan terjadi dan Salah satu cara untuk menyamakan aktualisasi data adalah dengan rekonsiliasi.

Itulah penjelasan mengenai istilah buku besar dan tips bagaimana melakukan tutup buku yang benar.

Semoga artikel ini mampu memberikan wawasan baru bagi Anda terlebih bagi yang baru saja memulai bisnisnya.

Jika Anda kesulitan dalam mengelola keuangan bisnis Services UMKM

Sabtu, 01 Januari 2022

SEMANGAT BEKERJA PERLU MOTIVASI

 30 Kata-kata Motivasi tentang Kerja, Inspiratif dan Bangkitkan Semangat

Sebelum menjalani aktivitas sehari-hari, hendaknya setiap muslim selalu mengawalinya dengan berdoa dan bersyukur. Dengan doa, mampu menjaga mood tetap baik dan lebih semangat dalam bekerja. Selain itu, dengan kata-kata motivasi tentang kerja juga mampu membangkitkan semangat.


Banyak kata-kata motivasi tentang kerja yang bisa menjadi penyemangat sebelum bekerja. Tidak hanya membuat mood menjadi lebih baik, kata-kata motivasi tentang kerja akan memberi dampak hebat untuk diri sendiri. Bahkan, bisa membuat semua yang tadinya terlihat tidak mungkin menjadi mungkin.


Berikut ini beberapa kata motivasi dan atau kata kata bijak


1. Bekerja bukan hanya untuk mencari materi. Bekerja adalah bermanfaat bagi orang banyak. -Merry Riana


2. Bekerjalah lebih banyak dari orang lain, karena usaha tidak pernah membohongi hasil. -Chairul Tanjung


3. Manusia itu memiliki potensi dan kesempatan yang sama pula. Maka jangan menyerah untuk terus berusaha mendapatkan yang terbaik.


4. Janganlah pernah menyerah ketika Anda masih mampu berusaha lagi. Tidak ada kata berakhir sampai Anda berhenti mencoba. -Brian Dyson


5. Saat kita masih diberi kesempatan bangun di pagi hari, itu berarti Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita untuk melakukan pekerjaan yang harus kita lakukan.


6. Jalan untuk mendapatkan kesuksesan memang banyak. Namun untuk mendapatkan harta yang berkah kamu perlu racikan khusus untuk itu yakni doa dan kerja keras.


7. Kerja keras mengalahkan bakat ketika bakat tidak bekerja keras. -Tim Notke


8. Tanpa bekerja, semua kehidupan akan membusuk. Tetapi ketika bekerja tanpa jiwa, maka kehidupan akan tercekik dan mati. -Albert Camus


9. Takut tidak selalu buruk. Tokoh-tokoh dunia justru muncul karena rasa takut. Thomas Alva Edison takut akan gelap sampai Ia menciptakan lampu. -Bong Chandra


10. Tidak ada istilah mulai lagi dari nol saat Anda gagal, kegagalan justru membuat Anda lebih berpengalaman. -Bong Chandra


11. Untuk menjadi orang sukses dan bahagia, pastikan hambatan tidak menjadi batasan. -Ary Ginanjar


12. Jika ingin bahagia, tetapkan sasaran yang membangkitkan pikiran dan hati, bebaskan energi. -Ary Ginanjar


13. Orang yang 'amazing' itu adalah orang yang mampu bersyukur dan mampu mengucapkan terima kasih. Dan mampu menemukan kebaikan pada diri setiap orang. Bukan fokus mencari-cari kesalahan orang lain. -Ary Ginanjar


14. Kamu bukan berurusan dengan dunia, akan tetapi kamu berurusan dengan 'peta dunia' yang ada di dalam pikiran kamu. -Ary Ginanjar


15. Bagaimana mungkin masih ada orang yang takut kehilangan, padahal mulai saja belum. -Bong Chandra


16. Dalam hidup, tidak ada yang mudah. Tapi ada saatnya di mana segalanya mudah. Tabah dan bersabarlah, semua ada waktunya. -Bong Chandra


17. Buruh itu bukan pekerjaan hina, karena buruh memberikan mencurahkan setiap keringatnya untuk kepentingan orang lain.


18. Tindakan menyalahkan hanya akan membuang waktu. Sebesar apa pun kesalahan yang Anda timpakan ke orang lain, dan sebesar apa pun Anda menyalahkannya, hal tersebut tidak akan mengubah Anda. -Wayne Dyer


19. Ambillah risiko yang lebih besar dari apa yang dipikirkan orang lain aman. Berilah perhatian lebih dari apa yang orang lain pikir bijak. Bermimpilah lebih dari apa yang orang lain pikir masuk akal. -Claude T. Bissell


20. Ia yang mengerjakan lebih dari apa yang dibayar pada suatu saat akan dibayar lebih dari apa yang ia kerjakan. -Napoleon Hill




21. Jangan tanyakan pada diri Anda apa yang dibutuhkan dunia. Bertanyalah apa yang membuat Anda hidup, kemudian kerjakan. Karena yang dibutuhkan dunia adalah orang yang antusias. -Harold Whitman


22. Sekarang bukan waktunya untuk mengeluh apalagi menyerah. Namun, setiap momen adalah untuk bekerja.


23. Jika Anda gagal merencanakan, maka Anda berencana untuk gagal. -Harvey Mackay


24. Saya belum gagal. Saya hanya menemukan 10.000 cara yang tidak akan berhasil. -Thomas Edison


25. Sukses adalah beranjak dari kegagalan ke kegagalan tanpa kehilangan antusiasme. -Winston Churchill


26. Untuk memahami hati dan pikiran seseorang, jangan lihat pada apa yang telah dia capai, tetapi lihat pada apa yang dia cita-citakan. -Kahlil Gibran


27. Bekerjalah dengan baik agar kamu juga akan dipertemukan dengan orang yang baik pula.


28. Apabila kita menginginkan hal besar terjadi di hidup kita, maka kita juga harus siap untuk melakukan perjuangan yang lebih besar juga.


29. Jika tindakan Anda menginspirasi orang lain untuk bermimpi lebih banyak, belajar lebih banyak, berbuat lebih banyak, dan menjadi lebih sukses, Anda adalah seorang pemimpin. -John Quincy Adams


30. Kerja itu sebuah kenikmatan yang tiada terkira rasanya. Tapi, banyak orang yang malas bekerja karena dirinya tidak mau merasakan kenikmatan tersebut.

Pengikut